Perbandingan Biaya Operasional Mobil Listrik Atto 1 Versus LCGC, Wow! Selisihnya Tembus Rp8,6 Juta per Tahun

Untuk BYD Atto 1, lanjut Bobby, mobil listrik ini menawarkan dua pilihan pengisian daya, yaitu melalui SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau pengisian daya di rumah.
"Jika menggunakan SPKLU dengan tarif Rp 2.630/kWh dan konsumsi 8,5 km/kWh, biaya harian hanya Rp12.376. Biaya bulanan menjadi Rp371.294 dan tahunan Rp4.455.529," katanya.
Sementara untuk pengisian daya di rumah jauh lebih hemat. Asumsi tarif Rp1.447/kWh, biaya harian hanya Rp6.809, atau sekitar Rp204.282 per bulan dan Rp2.451.388 per tahun.
"Ditambah pajak kendaraan Rp150.000 dan biaya perawatan Rp1.000.000, total biaya tahunan untuk Atto 1 dengan home charging hanya Rp3.601.388," ujar Bobby.
Alhasil, selisih total pengeluaran antara mobil bensin seperti LCGC (Rp12.200.000) dan Atto 1 (Rp3.601.388) home charging mencapai Rp8.598.612 per tahun.