Pemilik Toyota Land Cruiser 2022 Dilarang Menjual Kembali Mobilnya, Khawatir Jatuh ke Tangan Penjahat 

TOKYO, vozpublica.id -  Toyota akan meluncurkan unit SUV besar terbaru, Land Cruiser LC300 model 2022. Namun, ada aturan ketat terhadap pembeli mobil ini. Mereka dilarang menjual kembali kendaraan. 

Lho kok bisa, apa alasannya? Mobil ini selain nyaman juga terkenal sangat tangguh. Land Cruiser dapat beradaptasi di segala medan. Tak heran, mobil tersebut tidak hanya laku di Jepang tapi juga sejumlah negara termasuk Indonesia. 

Baca Juga

Mobil F1 Termahal di Dunia Terjual Rp391 Miliar, Bukan Milik Hamilton atau Schumacher 

Tapi, terdapat informasi yang cukup mengejutkan terkait kebijakan produsen mobil ini. Kabarnya, siapapun yang ingin membawa pulang mobil tersebut tidak dapat menjual kendaraan dalam waktu 12 bulan dari tanggal pembelian. 

Informasi tersebut dilansir dari Hindustan Times (26/07/2020). Sebuah laporan menyebutkan, konsumen Land Cruiser terbaru harus menandatangani kontrak untuk mencegah pemilik mobil menjual kembali kendaraan dalam waktu satu tahun setelah pembelian. 

Baca Juga

Honda Kenalkan Motor Sport Naked 200 Cc Bergaya Retro 

Majalah lokal Creative311 menjelaskan pabrikan Jepang ini mengambil langkah tersebut bukan tanpa sebab. Mereka khawatir model Land Cruiser terbaru jika dijual kembali ke pelanggan di negara lain akan jatuh ke tangan orang-orang dengan niat jahat dan kriminal yang dapat menjadi ancaman bagi keamanan global. 

Dalam hal ini produsen tersebut tidak ingin  produknya dipakai sebagai alat transportasi perampok, reroris, atau misi memporakporandakan stabilitas negara.