Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Toyota Hanya Jual 18 Unit Mobil Listrik di Jepang pada Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Bensin dan Solar Dihapus, Eropa Sepakat Hanya Jual Kendaraan Nol Emisi pada 2035

Rabu, 29 Juni 2022 - 17:07:00 WIB
Mobil Bensin dan Solar Dihapus, Eropa Sepakat Hanya Jual Kendaraan Nol Emisi pada 2035
Hapus mobil bensin dan solar, Uni Eropa sepakat mengurangi 100 persen emisi CO2 untuk semua kendaraan baru pada 2035.  (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, vozpublica.id - Parlemen Uni Eropa (UE) memutuskan mendukung pengurangan 100 persen emisi CO2 untuk semua kendaraan baru pada 2035. Perjanjian tersebut mengakibatkan matinya semua kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) bensin dan diesel pada pertengahan dekade berikutnya di Eropa. Ini termasuk hybrid dan plug-in hybrid.

Dilansir dari Carscoops, Rabu (29/6/20220, Dewan UE setuju pada 2030, emisi CO2 harus dikurangi 55 persen untuk mobil baru, dan 50 persen untuk van baru. Kemudian, pada 2035, semua kendaraan baru yang dijual di Uni Eropa harus memiliki powertrains nol-emisi (mencapai pengurangan 100 persen dalam emisi CO2). Target tersebut akan ditinjau kembali pada 2026, dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi saat itu.

Produsen mobil skala kecil seperti Ferrari dan Lamborghini akan dibebaskan dari peraturan pengurangan emisi, tetapi mereka harus mematuhi target nol-emisi pada akhir 2035.

Untuk mempersiapkan peningkatan penjualan EV, semua negara anggota akan merevisi target penyebaran infrastruktur bahan bakar alternatif (AFIR) yang lebih cepat, termasuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). 

Namun pada 2030, Eropa memutuskan akan mengakhiri insentif kendaraan tanpa emisi dan rendah emisi.

Sebelumnya, lima negara anggota, yaitu Bulgaria, Italia, Portugal, Rumania dan Slovakia membuat proposal alternatif penundaan lima tahun dalam larangan penjualan kendaraan pembakaran. Namun, negara-negara tersebut akhirnya menyetujui larangan pada 2035.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut