Mengenal Desainer Mobil Perempuan Pertama di Jepang

JAKARTA, vozpublica.id - Pada 1967, ketika industri otomotif Jepang didominasi pria, Nissan membuat keputusan berbeda. Dia merekrut Kyoko Shimada, perempuan pertama yang menjadi desainer mobil dalam sejarah Jepang.
Untuk memberikan konteks situasi saat itu, Kyoko bergabung dengan Nissan 19 tahun sebelum Undang-Undang Kesetaraan Kesempatan Kerja untuk Pria dan Wanita mulai berlaku di Jepang. Pada masa di mana partisipasi aktif perempuan dalam dunia kerja dan masyarakat bukanlah sesuatu yang lazim.
"Tidak ada satu pun desainer wanita di industri otomotif Jepang pada waktu itu, tetapi Nissan lebih dulu menyadari perlunya memahami sudut pandang wanita dalam mendesain mobil dibanding perusahaan mobil lainnya, karena Nissan tahu nantinya setiap rumah tangga akan memiliki mobil,” kata Shimada dalam keterangannya yang dilansir Jumat (10/7/2020)
Setelah kuliah arsitektur di Japan Women’s University, dia bergabung dengan Nissan untuk menjadi bagian tim yang terdiri atas sekitar 50 desainer – semuanya pria dan berspesialisasi di bidang otomotif.
Dia saat itu seorang wanita muda, tanpa latar belakang otomotif, tetapi hal tersebut menjadi kekuatannya. Karakter ini membawanya menuju kesuksesan selama 38 tahun di Nissan. Di mana dia kemudian mendapatkan wawasan dari tempat-tempat unik, serta memberinya sudut pandang imajinatif dan segar.