Komparasi Mobil Listrik di Indonesia Nissan Leaf Vs Hyundai Ioniq, Ini Lebih Unggul

Motor, Jenis baterai, dan performa
Meski berada di level Rp 600 jutaan, Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq memiliki perbedaan di motor, jenis baterai, dan performanya.
Nissan Leaf memakai motor listrik EM57 AC3 Synchronous yang dapat menghasilkan tenaga 150 PS ada 3.283 - 9.795 rpm dengan torsi 320 Nm pada 0-3.283 rpm. Motor yang bergerak menggunakan transmisi tipe single speed gear reduction, Nissan Leaf menawarkan kenyamanan berkendara untuk dalam dan luar kota.
Pabrikan Nissan menggunakan tipe baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan mobil dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan hasil test NEDC.
Soal performa, Nissan Leaf bisa memuntahkan tenaga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Mobil ini mampu berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam.
Di sisi lain, powertrain Hyundai Ioniq menggunakan motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS).
Tenaga mobil ini dipasok dari baterai lithium ion 38,3 kWh yang menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 295 Nm.
Berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC), Hyundai Ioniq memiliki jarak tempuh mencapai 373 km dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.