Irit, Konsumsi Bahan Bakar Mobil Dinas Menteri Toyota Crown 2.5 Hybrid Hanya 20,8 Km per Liter

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah telah memilih mobil bermesin listrik Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid sebagai kendaraan dinas menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat negara setingkat, periode 2019-2024. Total ada 101 kendaraan yang dipesan.
Apa keunggulan mobil ini? Sebagai kendaraan listrik hybrid sedan mewah ini sangat irit bahan bakar. Menggunakan mesin berkode A25-FXS dengan kapasitas 2.487 cc 4 silinder Dynamic Force Engine, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid menghasilkan power maksimum 184 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 221 Nm pada 3.800-5.400 rpm.
Untuk tenaga listrik, Toyota Crown mengaplikasikan electric motor dengan power 143 PS dan torsi 300 Nm sejak pedal gas diinjak. Menggunakan transmisi Electronically Controlled CVT, sedangkan baterai memakai jenis Nickel-metal Hydride (Ni-MH).
Sinergi antara motor listrik dan motor bakar lewat kendali HSD II yang efisien membuat mobil dengan radius putar 5,3 meter ini mencatat konsumsi bensin efisien. Menggunakan standar pengetesan JC08, konsumsi bahan bakarnya sekitar 20,8 km/liter. Selain lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, Toyota Crown juga memiliki emisi yang rendah yang menjadikannya lebih ramah lingkungan yaitu 112.0 g/km.
“Sedan paripurna ini menyajikan kenyamanan penumpang sebagai poin utama, dengan paduan fitur kenyamanan lengkap serta advance safety feature guna memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman di jalan. Selain tentunya mengaplikasikan teknologi Hybrid yang merupakan salah satu wujud komitmen Toyota menciptakan mobil ramah lingkungan paling relevan saat ini, serta menjadi road map kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia,” ujar Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam keterangan tertulisnya kepada vozpublica.id.