Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Toyota Hanya Jual 18 Unit Mobil Listrik di Jepang pada Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Investasi Rp18 Triliun di Indonesia, VinFast Akan Bangun Pabrik Mobil Berkapasitas 50.000 Unit Setahun

Senin, 12 Februari 2024 - 18:50:00 WIB
Investasi Rp18 Triliun di Indonesia, VinFast Akan Bangun Pabrik Mobil Berkapasitas 50.000 Unit Setahun
Kucurkan investasi Rp18 triliun, VinFast akan membangun pabrik manufaktur baru dengan kapasitas tahunan sebanyak 30.000 hingga 50.000 kendaraan. (Foto: VinFast)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Produsen mobil asal Vietnam, VinFast menjanjikan investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp18,7 triliun (Rp15.583,8 per dolar AS) di Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebanyak 30.000 hingga 50.000 kendaraan.  

Pada 13 Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengunjungi kompleks manufaktur produsen mobil Vietnam di Haiphong. Jokowi menilai VinFast sebagai perusahaan otomotif berbasis listrik yang berkembang pesat. Saat menyaksikan proses produksi, Presiden Jokowi menunjukkan kepuasan dan ketertarikan terhadap fasilitas, kualitas serta desain produk VinFast.  

"Sejalan dengan target pemerintah untuk mengakselerasi industri kendaraan listrik dalam negeri dan meningkatkan kebutuhan pasar, dukungan Presiden Joko Widodo terhadap VinFast menambah keyakinan kami bahwa fasilitas serupa di Indonesia adalah langkah penting dalam mencapai ambisi kendaraan listrik dalam negeri," tulis VinFast dalam keterangan persnya, Senin (12/2/2024). 

VinFast mengungkapkan kompleks manufaktur Haiphong menawarkan tingkat otomatisasi tak tertandingi di Asia Tenggara, yakni mencapai 98 persen. Pabrik ini menjadi tolak ukur bagi masa depan bisnis VinFast dalam menunjukkan komitmennya terhadap teknologi mutakhir dan efisiensi operasional.  

"Kompleks manufaktur Haiphong lebih dari sekadar pusat produksi yang mewujudkan visi VinFast sebagai masa depan manufaktur kendaraan listrik. Dengan memanfaatkan teknologi Industri 4.0, VinFast ingin bertransformasi menuju ekosistem mesin cerdas yang saling terhubung, memberikan hasil analisis manufaktur yang berbasis data secara real-time," katanya.  

Populasi yang besar dan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan serta berkelanjutan menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar kendaraan listrik. Kesuksesan VinFast di Indonesia tidak hanya dapat mempercepat aspirasi Vietnam untuk mengadopsi kendaraan listrik secara luas, tapi juga menjadi mercusuar bagi negara-negara berkembang lainnya yang ingin bergabung dalam revolusi industri kendaraan listrik.  

"Kehadiran VinFast di pasar kendaraan listrik Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa ketika teknologi mutakhir seperti robotika dan otomasi dipadukan dengan desain inovatif dan fokus pada keberlanjutan, maka inovasi yang ditawarkan akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dengan energi bersih," ujar VinFast.  

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut