Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Motor Bebek Honda Supra GTR Mejeng di IMOS 2025, Masih Dilirik?
Advertisement . Scroll to see content

Honda Sebut LCGC Masih Jadi Pilihan Pembeli Pertama Bukan Mobil Listrik Rp200 Juta

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 06:31:00 WIB
Honda Sebut LCGC Masih Jadi Pilihan Pembeli Pertama Bukan Mobil Listrik Rp200 Juta
Menurut Honda konsumen LCGC (Low Cost Green Car) seperti Honda Brio Satya memiliki banyak pertimbangan saat membeli mobil baru. (Foto: Dok)
Advertisement . Scroll to see content

 JAKARTA, vozpublica.id - Perang harga terjadi di pasar otomotif Indonesia yang dilakukan sejumlah brand asal China. Mereka memasarkan produknya di Tanah Air dengan harga yang rendah, bahkan melakukan diskon besar.

Menanggapi itu, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan mobil listrik murah belum bisa menjangkau pembeli pertama. Sebab, mereka yang beralih dari motor ke mobil sebagian besar masih ragu untuk menggunakan kendaraan listrik.

"Ya, itu menarik ya (mobil listrik murah). Tapi itu menarik bagi orang yang memang mencari mobil listrik murah. Tapi belum tentu untuk segmen orang yang first time buyer," kata Billy di GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Menurut Billy, konsumen LCGC (Low Cost Green Car) seperti Honda Brio Satya memiliki banyak pertimbangan saat membeli mobil baru. Mereka cenderung mencari ketenangan dalam memboyong mobil, dari mulai membeli, merawat, hingga nilai mobil tersebut saat menjual kembali.

"First time buyer itu biasanya ingin mencari peace of mind ya. Jadi ketenangan. Konsumen biasanya beli, dia pakai, dia rawat, sampai dijual kembali itu mudah semuanya. Jadi kami rasa memang itu menarik. Tapi memang menarik untuk orang yang memang mencari mobil listrik yang murah," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut