Era Elektrifikasi Kendaraan, Suzuki Nilai Indonesia Pasar Paling Penting di ASEAN

HAMAMATSU, vozpublica.id - Memasuki era elektrifikasi kendaraan, Suzuki Motor Corporation menilai Indonesia menjadi pasar otomotif paling penting di kawasan ASEAN. Ini dapat dilihat dari kontribusi penjualan dan produksi kendaraan yang diekspor Suzuki Indonesia ke sejumlah negara.

Meski jumlah penjualan mobil Suzuki di Indonesia pada 2022 hanya 89.067 unit atau berada di urutan keempat secara global, namun produksi kendaraan di Indonesia berada di urutan ketiga setelah India dan Jepang, yaitu sebanyak 142.065 unit.

Baca Juga

Menjajal Performa Mobil Suzuki Hybrid di Jepang, Begitu Gaspol Tenaganya Bikin Kaget

Dalam mendukung netralitas karbon, Suzuki juga terus mengembangkan elektifikasi kendaraan dengan menghadirkan jajaran mobil hybrid. Bahkan di Japan Mobility Show 2023, mereka memperkenalkan dua mobil listrik konsep, yaitu eVX dan eVW.

Mobil konsep eVX disebutkan akan diluncurkan dan diproduksi secara global pada akhir 2024 dan akan dipasarkan pada awal 2025. Kendaraan listrik bertanaga baterai (BEV) ini dikabarkan juga akan masuk Indonesia.

Baca Juga

Melihat Lorong Waktu di Museum Suzuki, Berawal dari Mesin Tenun Tercipta Motor dan Mobil

Executive General Manager, Asia and Latin America and Oceania Automobile Depertement Global Marketing Suzuki Motor Corp, Masfumi Harano mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan baterai kendaraan listrik. Suzuki menghadirkan mobil sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen di negara tersebut. Termasuk model kendaraan di Indonesia.

"Indonesia menjadi pasar penting bagi kami. Di mana Indonesia menjadi pusat produksi kendaraan di kawasan ASEAN dan diekspor ke sejumlah negara di sekitarnya," ujar Masfumi Harano di Suzuki Plaza Museum, Kota Hamamatsu, Jepang.

Baca Juga

Unik, Ada Mobil Berbahan Bakar Kotoran Sapi di Japan Mobility Show 2023