China Bikin Mobil Listrik Bertenaga Baterai Natrium-Ion, Harga Lebih Murah

JAKARTA, vozpublica.id - Industri otomotif China melaju kencang. Terbaru, pabrikan mobil asal Negeri Tirai Bambu, Yiwei mengembangkan mobil listrik bertenaga baterai natrium-ion pada Januari 2024.
Brand mobil berasal dari JAC Motors yang dikendalikan Volkswagen ini diklaim akan lebih murah dibandingkan mobil baterai lithium ferro-phosphate. Yiwei diklaim menjadi mobil listrik yang tepat untuk konsumen pemula (entry level) karena harganya lebih terjangkau dibanding mobil listrik kebanyakan.
Dilansir Techspot, Jumat (29/12/2023), meski murah kemampuan mobil dengan baterai natrium-ion tidak diragukan terutama pada iklim lebih dingin. Satu kelemahannya adalah kepadatan energi mobil ini rendah dibandingkan baterai lithium.
Ini menjadikan sel natrium-ion tidak ideal untuk mobil ukuran besar. Sebab itu, Yiwei didesain menjadi hatchback mungil empat pintu.
“Baterai sodium-ion akan menjadi jenis baterai yang penting, melengkapi baterai LFP, dan solusi berbiaya rendah mendorong mempopulerkan kendaraan listrik massal ke masyarakat luas,” kata bos Yiwei, Xia Shunli.
Mobil Yiwei bertenaga baterai natrium-ion ini diberi nama Yiwei E1x. Kendaraan tersebut memiliki baterai 25 kWh dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 20 menit dengan daya jangkau 252 km.
Sebagai perbandingan, sekitar setengah kapasitas dan jangkauan Yiwei 3 (masing-masing 51,5 kWh dan 505km) menggunakan baterai biasa. Namun, bukan tidak mungkin mobil ini akan terus berevolusi menjadi lebih baik di masa depan.
Editor: Dani M Dahwilani