Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemensos Bakal Pasang Alarm Bahaya di Gunung Semeru, Peringatan Dini Bencana
Advertisement . Scroll to see content

Cara Mematikan Alarm Mobil Terus Berbunyi, Jangan Panik Ini Harus Dilakukan

Senin, 13 Januari 2025 - 09:46:00 WIB
Cara Mematikan Alarm Mobil Terus Berbunyi, Jangan Panik Ini Harus Dilakukan
Banyak pengendara yang masih bingung cara mematikan alarm mobil, berikut ulasannya. (Foto: Dok vozpublica.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Banyak pengendara yang masih bingung cara mematikan alarm mobil. Alarm mobil tiba-tiba berbunyi di rumah atau tempat umum sangat mengganggu dan membingungkan. 

Ada beberapa cara untuk mematikannya sendiri. Ini tergantung dari jenis kendaraan atau alarm yang dipasang.

Dilansir dari laman Daihatsu, berikut enam cara mematikan alarm mobil yang terus berbunyi. 

Cara Mematikan Alarm Mobil 

1. Hidupkan Mobil

Langkah pertama dalam menonaktifkan alarm mobil adalah dengan menghidupkan mobil seperti biasa. Anda dapat melakukannya dengan membuka pintu mobil secara manual menggunakan remote.

Selanjutnya, hidupkan mesin mobil. Alarm mobil biasanya akan mati secara otomatis saat mesin mobil diaktifkan.

Masalah ini disebabkan sensor alarm yang mendeteksi kunci yang digunakan untuk menghidupkan kendaraan. Langkah ini dapat diambil sebagai langkah pertama jika alarm aktif secara tiba-tiba.

2. Gunakan Kunci Fisik

Alternatif kedua untuk menonaktifkan alarm mobil adalah dengan menggunakan kunci fisik. Anda dapat membuka pintu mobil secara manual dengan kunci fisik dan kemudian menghidupkan mesin mobil.

3. Mengeluarkan Sekering

Jika dua metode sebelumnya tidak berhasil, jangan khawatir. Cara selanjutnya adalah dengan mengeluarkan sekring alarm secara manual. 

Untuk melaksanakan langkah ini, Anda memerlukan buku manual kendaraan untuk menemukan posisi sekring yang sesuai. Pertama, pelajari fungsi sekring dan lokasinya sesuai petunjuk dalam buku manual. Selanjutnya, lepaskan sekring yang sesuai dengan informasi yang Anda temukan dalam buku manual tersebut.

Saat melepas sekring, Anda dapat mengidentifikasi sekring yang bertanggung jawab atas alarm dan kemudian memasangnya kembali. Jika alarm telah berhenti berbunyi, sekring dapat dipasang kembali.

Langkah ketiga ini seharusnya menjadi solusi yang efektif. Jika alarm masih terus berbunyi setelah sekring dilepas dan dipasang kembali, sebaiknya Anda memeriksa komponen alarm. Kemungkinan terdapat kerusakan atau korsleting dalam sistem alarm.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut