Bukan Sekadar Bisnis, lni Alasan PO Bus Besar Punya SPBU dan Restoran Sendiri

JAKARTA, vozpublica.id - Sejumlah perusahaan otobus (PO bus) besar di Indonesia memiliki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan restoran (rumah makan) sendiri. Banyak yang mengira ini hanya strategi mereka mengembangkan usaha agar lebih luas.
Namun, itu tidak sepenuhnya benar. Ternyata ini adalah langkah PO bus untuk menjaga stabilitas usaha mereka.
Banyak PO bus goyang akibat operasional mereka bocor baik dari biaya bahan bakar maupun pelayanan penumpang di restoran. Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasional PO Haryanto Ryan Mahendra.
"Kita memiliki POM bensin (SPBU) sendiri. Jadi lebih teratur. Karena POM bensin menjadi salah satu yang menghambat dan bisa jadi penyakit, karena rentan pencurian solar," ujarnya dilansir dalam kanal YouTube Koboi.
Dia menuturkan, kondisi tersebut sering dialami ayahnya (H Haryanto) saat merintis usaha. "Pak Haji (H Haryanto) selalu bilang aku biasanya ditipu sama sopir duit solar, duit solar, tak ikhlasin alhamdulillah akhirnya dikasih Allah dapat POM Bensin," kata Ryan menirukan ucapan sang ayah.
Dia mengungkapkan POM bensin PO Haryanto ada di Weleri, Kendal, Jawa Tengah. Untuk kenyamanan penumpang, selanjutnya perusahaan membuka rumah makan sendiri di Weleri dan Kalijaga.