BAIC Kenalkan BJ40 Plus Rakitan Lokal, Siap Ramaikan Industri Otomotif Indonesia

“Tim yang hadir juga termasuk dua orang tenaga ahli untuk memastikan kontrol kualitas dan hasil rakitan yang sesuai dengan standar tinggi dari BAIC Internasional. Hal ini akan menjamin bahwa hasil perakitan lokal di Indonesia telah sesuai dan memenuhi standar kualitas yang tinggi dari pihak principal kami di China,” ujarnya.
Selanjutnya, BAIC Indonesia juga telah merencanakan perakitan pada produk-produk berikutnya. Terdekat direncanakan BJ30 Hybrid akan dikenalkan di GIIAS pada Juli 2025 esok. Harapannya, ke depan tidak hanya merakit namun juga membuat varian BAIC Indonesia lainnya untuk menambah pilihan konsumen.
Peluncuran BAIC BJ40 Plus rakitan lokal ini menjadi tanda babak baru yang lebih solid dan strategis bagi BAIC Indonesia.
“Ini adalah langkah awal tangguh untuk mendukung visi pemerintah untuk industri otomotif nasional yang kuat, mandiri, dan berdaya saing secara global,” kata Dhani.
Rakitan lokal ini selanjutnya akan mengejar untuk penggunaan komponen-komponen dalam negeri sesuai dengan peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah.
Saat ini, melalui pabrik PT HIM, BAIC Indonesia hanya menjalankan aktivitas completely knock down (CKD) dengan komponen yang digunakan masih dari China. Produksi BJ40 Plus rakitan lokal ini ditargetkan mencapai 800 unit per bulannya.
“BAIC Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi, berinvestasi, dan berkontribusi secara aktif bagi pertumbuhan ekosistem otomotif di tanah air. Dalam waktu 1-2 tahun ke depan, kami akan meningkatkan TKDN BAIC BJ40 Plus ini untuk mencapai tingkat 40 persen,” ujarnya.
Dengan memenuhi TKDN hingga 40 persen, lanjutnya, BAIC Indonesia juga akan berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar negara lain melalui skema ekspor kendaraan bermotor ke negara ASEAN. Nantinya, tentu akan berkontribusi pada penerimaan devisa negara.