Alasan Isuzu Gantikan Panther dengan Traga, Ini Pertimbangannya

JAKARTA, vozpublica.id - Bicara mobil tidak hanya kendaraan penumpang tetapi juga kendaraan angkutan barang. Model kendaraan niaga ini digunakan pelaku usaha untuk bisnis mengantarkan barang atau hasil bumi.
Sebab itu, karakter kendaraan ini berbeda dari mobil penumpang. Selain harus irit bahan bakar dan mesin bandel, paling utama harus bisa memuat banyak barang.
Sebab itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengembangkan model kendaraan niaga medium Traga. Kendaraan ini menggantikan Panther. Apa alasannya?
Kepala Cabang Astra Isuzu Bogor dan Sukabumi mengatakan, sebelum kelahiran Isuzu Traga ada merek kendaraan lain yang dominan menguasai pasar kendaraan niaga. Saat itu, Isuzu belum fokus ke sana (pikap medium). Mereka masih mengandalkan Isuzu Panther yang saat itu secara dimensi kalah.
"Isuzu lebih mementingkan faktor keselamatan, yakni pada bonnet (momcong) yang diutamakan di sana. Nah, akhirnya pada medio 2018, PT IAMI meluncurkan Isuzu Traga yang tersedia dalam varian pikap saat itu," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Selasa (17/1/2022).
Dia mengungkapkan, di tahun pertama antusias pasar cukup tinggi. Tercatat dari 15 persen yang ditargetkan, penyerapan konsumen pada Isuzu Traga mampu melampaui proyeksi penjualan.