Panaskan Gaikindo Jakarta Auto Week 2023, HSR Bangun 8 Velg Modifikasi Bergaya JDM

JAKARTA, vozpublica.id - Produsen velg (pelek) Indonesia, HSR Wheel mengembangkan delapan desain velg baru bergaya Japanese Domestic Market (JDM). Velg tersebut akan dipamerkan dalam ajang otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC, Senayan pada 10-19 Maret 2023.

“Sampai saat ini, kami sudah memiliki total sekitar 70 desain original HSR Wheel. HSR Wheel terus berinovasi menghadirkan berbagai velg dengan desain yang mampu bersaing dengan brand velg luar negeri,” ujar Direktur Marketing HSR Wheel, Hendra Wijaya dalam keterangan persnya, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga

Deretan PO Bus Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ada yang Dimulai dari Bengkel Senjata Para Pejuang

Seperti apa model velg modifikasi terbaru ini? Velg tersebut dibangun dalam berbagai diameter, PCD, lebar dan warna. Kedelapan model velg ini hadir dibuat untuk memenuhi kebutuhan modifikator lokal yang ingin bergaya JDM.

Velg tersebut terdiri atas dua seri, yaitu HSR Boroko Series dan HSR NX Series. Untuk Boroko Series, di antaranya DL, TJH, SRD, STY, GRY, ENDE dan Pente. Sementara, pada HSR NX Series diberi nama NX SPO.

Baca Juga

Intip Gaji Pramugari PO Bus, Pemikat Penumpang Berparas Cantik

Delapan velg tersebut tersedia dalam diameter 15, 16, 17 dan 18 inci. Pilihan PCD yang variatif, baik single maupun double PCD. Ukurannya model single PCD ditawarkan mulai untuk baut 4 PCD 114,3 dan 100 mm sampai baut 5 PCD 114,3. Sementara yang double PCD, dari luban 8 untuk PCD 114,3 dan 100 hongga PCD 114,3 dan 100 untuk lubang baut 10. Velg tersebut dibanderol Rp 5-9 juta, tergantung ukuran diameter yang dipilih.

HSR Wheel juga memproduksi velg model lain untuk aliran modifikasi klasik, retro, elegan, sporty dan racing. Velg buatan lokal tersebut telah tersertifikasi Standar Nasional Indonesia SNI, Japan Light Alloy Wheel (JWL) dan Vehicle Inspection Association (VIA).

Baca Juga

Rian Mahendra Bertemu Orang Mercedes-Benz, Pesan 8 Unit Netizen Heboh Bangun PO Bus Baru? 

Editor: Dani M Dahwilani