Mobil 1 Kembangkan Teknologi Pelumas Atasi Stres pada Mesin

JAKARTA, vozpublica.id - Mobil 1 mengembangkan oli alias pelumas dengan teknologi Heat Activated Anti-Wear Molecule, Mobil Super All-in-One Protection. Oli full synthetic ini diklaim mampu bekerja melawan stres pada mesin akibat suhu tinggi.

Terlebih, mesin kendaraan saat ini dituntut beroperasi lebih lama dan lebih cepat. Hal tersebut berpotensi membuat engine menjadi cepat panas dan meningkatkan stres pada mesin. 

Baca Juga

GIIAS 2024 Cetak Rekor Dibanjiri 475.084 Pengunjung

"Teknologi Heat Activated Anti-Wear Molecule efektif melawan stres saat mesin beroperasi, khususnya pada suhu tinggi, sehingga dapat melindungi mesin dari aus, tetap bersih, dan memperpanjang usia mesin," ujar Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Rommy Averdy Saat dalam keterangan persnya dilansir Rabu (31/7/2024). 

Dia menjelaskan, Mobil 1 mengembangkan teknologi Heat Activated Anti-Wear Molecule dapat melindungi mesin akibat keausan pada temperatur tinggi, sekaligus menjaga mesin tetap bersih. Pengujian pada Mobil Super All-in-One Protection diklaim dapat memberikan perlindungan mesin hingga 20 tahun.

Baca Juga

Tak Jadi Pindah ke PIK, Gaikindo: GIIAS 2025 Tetap Digelar di ICE BSD City

"Kami selalu berupaya mendengarkan konsumen dan melihat perkembangan pasar pelumas serta teknologi baru di industri otomotif. Kami mengembangkan Mobil Super All-in-One Protection untuk mendukung pengendara harian," kata Rommy.

Pelumas Mobil Super All-in-One Protection dibuat dalam tiga jenis kekentalan, yaitu 0W-20, 5W-30 dan 5W40 dengan standar spesifikasi pelumas API SP.  Secara khusus, varian 0W-20 direkomendasikan untuk mesin mobil Eropa, Amerika dan Asia, berbahan bakar bensin jenis kendaraan SUV, MPV, dan hybrid. 

Baca Juga

Jokowi Motoran Bareng Artis dan Influencer Jajal Jalan Tol IKN, Diajak Ngebut Menteri Basuki

Oli dengan kekentalan 5W-30 cocok diproduksi untuk mesin bensin dan diesel. Sementara Seri 5W-40 dibuat untuk mesin bensin dan diesel segmen mobil penumpang SUV, truk ringan, dan minibus. Ketiga oli tersebut diklaim dapat menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 60 liter per tahun.

Editor: Dani M Dahwilani