Kenapa Ganti Ban Tidak Boleh 1 atau 3? Minimal Sepasang

JAKARTA, vozpublica.id - Ban merupakan komponen vital pada kendaraan. Apabila ban sudah gundul atau melampuai batas aus, segera ganti dengan yang baru. Ini penting kenyamanan dan keamanan kendaraan di jalan.

Idealnya mengganti ban satu set depan dan belakang. Bolehkah mengganti ban satu atau tiga dulu dengan alasan uang terbatas atau untuk menghemat?

Baca Juga

Jajal Kecepatan, BMW M6 GT3 Salip 54 Mobil dalam 1 Putaran di Sirkuit Nurburgring

Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi mengungkapkan, membeli satu ban tidak direkomendasikan. Tiga juga demikian. Sebab pada saat dipasang cengkraman ban kiri dan kanan akan berbeda.

"Beli satu enggak oke. Karena kanan-kiri cengkramannya jadi beda. Ban yang baru lebih mencengkram, sedangkan ban setengah botak kurang mencengkram. Jika direm di tempat basah mobil akan membuang," ujar Bambang, saat berbincang dengan vozpublica.id, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Mobil Jarang Dipakai Justru Harus Sering Cek Oli, Ini Penjelasannya

Dia menjelaskan, dalam kondisi demikian ban yang mencengkram akan berhenti saat direm. Sementara ban lama yang sudah gundul masih berputar, sehingga akselerasi kendaraan menjadi tidak seimbang. Ini berbahaya terutama pada saat mobil dalam kecepatan tinggi.

"Jadi idealnya membeli ban minimal dua. Cara pemasangannya pun perlu diperhatikan. Ban baru lebih baik dipasang di bagian belakang," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani