Ada 120 Juta Sepeda Motor Beredar, Motul Nilai Indonesia Pasar Penting

JAKARTA, vozpublica.id - Pabrikan pelumas otomotif asal Pracis, Motul menilai Indonesia sebagai pasar sangat penting. Melihat potensi ini, Motul terus meningkatkan investasi di kawasan Asia Pasific.

Mereka pun mendukung ajang balapan otomotif World Superbike (WSBK) 2023 yang digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya itu, mereka membenamkan teknologi pelumasnya pada deretan motor tim WSBK 2023.

Baca Juga

Karoseri Buatan Indonesia Mendunia, Laksana Ekspor 4 Bus Setir Kiri ke Laos

"Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi Motul. Perkembangannya sangat cepat, orang-orangnya sangat antusias dengan kegiatan motor sport, terutama dengan adanya Mandalika dan bahkan sampai kepada penyelenggaraan F1 Powerboat world championship," ujar Chief Marketing Officer Motul Asia Pacific, Carlo Savoca dalam keterangan persnya, Senin (6/3/2023).

Carlo mengungkapkan ke depan Motul akan fokus melayani pasar Indonesia. Ini yang membuat Motul semakin intensif berinvestasi di kawasan Asia Pasifik dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Sejarah PO AKAS Mila, Bus Legendaris asal Probolinggo Langganan Para Petani dan Pedagang

"Motul tumbuh sangat pesat di Indonesia. Kami memahami betapa pentingnya negara kepulauan berpenduduk 120 juta pengendara sepeda motor ini. Dengan tantangan geografis, serta lanskap persaingan pasar di berbagai wilayah. Motul menunjuk 35 distributor untuk menangani operasi penjualan secara nasional. Setiap distributor ditunjuk melalui proses seleksi yang ketat dan dievaluasi secara berkala," katanya. 

Sejauh ini, lanjut dia, strategi ini terbayar dengan mencetak rekor penjualan sepanjang masa pada 2022. Pertumbuhan penjualan pada 2022 sebesar 43 persen dibandingkan 2021, dan total pertumbuhan 80 persen dibandingkan sebelum era pandemi Covid-19.

Baca Juga

Kisah Pemilik PO Bus Tentrem, Berawal dari Tukang Bubut Panggilan Punya Perusahaan Karoseri Sendiri

"Kami optimistis mampu mendongkrak penjualan. Bahkan, dalam tantangan situasi pandemi Covid-19, Motul masih bisa mencapai pertumbuhan signifikan," kata Carlo.

Editor: Dani M Dahwilani