7 Tips Merawat Baterai Mobil Listrik, Ini Pantangan Harus Diperhatikan saat Charging

JAKARTA, vozpublica.id - Catat 7 tips merawat baterai mobil listrik yang penting diperhatikan pemilik kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV). Ini agar baterai mobil tidak cepat rusak alias awet.
Seperti diketahui, baterai adalah komponen penting pada mobil listrik. Apalagi harga baterai mobil listrik tidak murah, harganya sekitar 30-40 persen dari harga mobil.
Baterai mobil listrik menjadi jantung utama kendaraan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 tips merawat baterai mobil listrik.
1. Jangan Biarkan Baterai Kosong
Jangan biarkan baterai mobil listrik kosong. Idealnya kapasitas baterai mobil listrik antara 20-80 persen. Ini untuk membantu mengurangi tekanan pada sel-sel baterai dan mencegah degradasi berlebih.
2. Cek Tegangan Masuk
Tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak baterai mobil. Sebab itu, pastikan mobil terhubung ke sumber listrik yang stabil agar masa pakai baterai panjang.
3. Perhatikan Batas Pengisian
Kondisi mobil listrik dengan daya baterai penuh terasa aman dan nyaman. Namun mengisi daya hingga 100 persen tidak disarankan karena dapat mempercepat degradasi baterai. Cobalah mengatur maksimal pengisian mobil pada level 80 persen hingga 90 persen untuk menjaga kesehatan baterai.
4. Atur Jadwal Charging
Bagi pengguna kendaraan listrik membuat jadwal pengisian daya membantu menjaga kesehatan baterai. Pengisian teratur menjadikan baterai bekerja dalam optimal.
5. Jangan Sering Pakai Fast Charging
Metode pengisian daya menggunakan fast charging dan ultra fast charging memang membuat pengecasan lebih cepat. Namun, jika sering dilakukan arus listrik dengan kekuatan tinggi dapat mengurangi performa sel baterai.
Sebaiknya untuk harian gunakan charging standar di rumah. Meskipun membutuhkan waktu yang lama, tetapi metode ini akan membuat baterai lebih awet dan tahan lama.
6. Gunakan Charging Pabrikan
Seperti ponsel, charger baterai kendaraan listrik yang dibuat pihak ketiga biasanya lebih murah dibandingkan versi produk pabrikan. Namun, jika spesifikasi tidak sesuai aliran listrik akan terganggu. Sebab itu, pengguna mobil listrik sebaiknya menggunakan kabel pengisian daya resmi sesuai dengan merek kendaraan.
7. Hindari Memacu Kecepatan Tinggi
Hindari memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Apa alasannya? Ini karena akselerasi dalam waktu lama bisa mengurangi masa pakai baterai.
Apalagi akselerasi dilakukan tiba-tiba ubu membutuhkan energi ekstra dari baterai. Hal tersebut dapat membuat baterai panas dan stres, sehingga cepat rusak.
Itulah 7 tips merawat baterai mobil listrik agar awet. Semoga artikel ini bermanfaat.
Editor: Dani M Dahwilani