19 Juta Mobil Lalu Lalang di Jalan, Jadi Peluang Perusahaan Aftermarket Lokal Berkembang

JAKARTA, vozpublica.id – Jumlah pengguna mobil di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan data dari Gaikindo, lebih dari 19 juta mobil pribadi kini aktif mengaspal di jalanan. Artinya, semakin banyak orang yang mengandalkan mobil sebagai moda transportasi harian, baik untuk bekerja, beraktivitas, hingga liburan bersama keluarga.
Kemudahan akses tol dan perlindungan saat cuaca hujan, kerap menjadikan mobil sebagai pilihan utama. Kondisi tersebut menjadi peluang bagi perusahaan aftermarket lokal mengembangkan berbagai produk akeseoris yang dibutuhkan pemilik kendaraan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menilai potensi ruang tumbuh pasar aftermarket otomotif di Indonesia terbuka luas asalkan para pelaku industri dalam negeri mampu memahami tren terkini dan dinamika pasar. Dia menyebutkan pangsa pasar aftermarket otomotif global saat ini dipimpin China dengan porsi 34 persen.
Ini menjadi tantangan dan peluang bagi perusahaan aftermarket lokal. "Industri aftermarket (Indonesisa) dapat memacu penjualan (inovasi) sehingga lebih kompetitif dan memanfaatkan peluang," kata Menperin, belum lama ini.
Kondisi tersebut menjadi dorongan bagi salah satu brand aksesori lokal, Otoproject, mengembangkan produk aftermarket. Selama 15 tahun mereka membaca berbagai kebutuhan pengendara di Indonesia baik dari sisi kenyamanan dan keamanan.
“Kami ingin setiap perjalanan harian, entah itu dari rumah ke kantor atau perjalanan bersama keluarga, jadi lebih praktis, aman dan nyaman. Inovasi kami dimulai dari melihat hal-hal kecil. Apa yang sekiranya menjadi kebutuhan pengendara, khususnya di Indonesia,” ujar CEO Otoproject, Martin dalam keterangan persnya.