
BMKG Perkirakan Curah Hujan Tinggi Masih Guyur Jabodetabek 2 Hari ke Depan
Selain itu, peningkatan kecepatan angin permukaan yang diprediksi melebihi 25 knot juga terpantau di sejumlah wilayah perairan antara lain Laut Cina Selatan, perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Sumatra, Samudera Hindia barat daya Banten, Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Timor, Laut Arafuru, serta Samudera Pasifik utara Papua. Kondisi ini berpotensi memicu peningkatan tinggi gelombang laut secara signifikan di wilayah-wilayah tersebut.
“Dengan kondisi atmosfer yang masih aktif dan kompleks ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan,” tutur BMKG.

BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem, Terutama Jabodetabek
Prospek cuaca pada periode 15 hingga 21 Juli 2025:
15–17 Juli 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Siaga (hujan lebat): Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Tengah.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku