Warga Sipil jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut, KSAD: Ini Keteledoran

JAKARTA, vozpublica.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak buka suara terkait warga sipil yang turut menjadi korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut, Jawa Barat. Menurutnya, hal ini karena keteledoran.
Maruli menjelaskan bahwa pada tahun 1985 silam, lokasi tersebut sangat jauh dari pemukiman warga. Seiring berjalannya waktu, mulai banyak pemukiman warga yang semakin mendekat ke lokasi.
Kemudian, kata dia, setiap ada kegiatan pemusnahan, masyarakat mulai masuk ke lokasi. Tujuannya, ingin membantu prajurit memasak kebutuhan makanannya.
"Tadinya hanya membantu memasak. Akhirnya mungkin itulah salah satu yang membuat kita harus evaluasi. Mungkin masyarakat ikut bantu-bantu," ucap dia di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).