Warga KBB Positif Terinfeksi Virus Hanta, Diduga Tertular dari Gigitan Tikus

Tim Surveilans dari Puskesmas Ngamprah segera melakukan penyelidikan epidemiologi. Hasilnya, tidak ditemukan gejala serupa pada anggota keluarga maupun warga sekitar.
Meski begitu, Dinas Kesehatan KBB tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengingat Virus Hanta tergolong berbahaya dan dapat menimbulkan komplikasi serius seperti Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) dan Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS).
Ridwan juga mengimbau masyarakat, khususnya pekerja lapangan seperti buruh bangunan agar menggunakan alat pelindung diri (APD) dan menghindari lingkungan yang kotor dan berisiko.
“Jika mengalami gejala demam mendadak, mual atau tubuh lemah, segera periksa ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, Hanta merupakan virus langka di Indonesia yang ditularkan dari hewan pengerat, khususnya tikus, melalui gigitan, urine, air liur maupun kotorannya. Meski bukan penyakit umum, infeksinya bisa mematikan bila tidak ditangani cepat dan tepat.
Editor: Donald Karouw