Tanggapi PDIP, Demokrat Ungkit Pernah Jadi Partai Penyeimbang

JAKARTA, vozpublica.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang memilih menjadi partai penyeimbang. Herman menilai langkah PDIP tersebut sudah tepat.
Langkah ini juga sudah pernah dijalankan Partai Demokrat di pemerintahan sebelumnya.
"Partai Demokrat pernah juga menjadi partai penyeimbang, selama pemerintahan Pak Jokowi kita juga berada di luar pemerintahan, cuma di akhir memang ada kesempatan Mas AHY Ketua Umum menjadi menteri, namun sembilan tahun kami menjadi partai penyeimbang," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Dia menjelaskan, posisi partai penyeimbang adalah mendukung segala kebijakan negara yang sesuai dengan aspirasi dan harapan rakyat. Namun, jika ada hal-hal yang bertentangan, partai penyeimbang juga bisa mengkritisinya secara proporsional.
"Karena seluruh pengambilan kebijakan itu biasanya kan diambil di DPR. Tentu anggota-anggota DPR yang bisa meluruskan, bisa menyampaikan aspirasi dan harapan rakyat meskipun pada akhirnya harus didiskusikan bersama dengan keinginan pemerintah," ujarnya.
Herman menilai, ini merupakan suatu realitas politik yang sudah sangat bagus. Menurutnya yang terpenting, mencapai tujuan yang sama untuk bangsa dan negara.