Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marcell Siahaan Bikin Heboh Warga Ikut Lomba Karaoke 17 Agustusan Juara di Kompleksnya
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Rengasdengklok, Penculikan Soekarno-Hatta Berakhir dengan Proklamasi Kemerdekaan

Minggu, 06 Agustus 2023 - 06:38:00 WIB
Sejarah Rengasdengklok, Penculikan Soekarno-Hatta Berakhir dengan Proklamasi Kemerdekaan
Soekarno-Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Dok. Kemdikbud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Peristiwa Rengasdengklok salah satu cerita bersejarah Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 1945. Saat itu para pemuda menculik Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat 16 Agustus 1945.

Para pemuda mendesak Soekarno dan M Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan RI.

Kisah itu berawal pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), militer Jepang melarang peredaran radio secara bebas. Hanya radio-radio yang sudah tersegel atas izin Jepang yang boleh dimiliki dan digunakan penduduk di Indonesia.

Salah satu penggerak Kemerdekaan RI, Sutan Sjahrir punya kegemaran mendengarkan siaran radio. Sjahrir memiliki sebuah radio kesayangan berwarna gelap yang selalu disembunyikan di kamar tidurnya.

Radio milik Sjahrir itu ilegal karena tidak bersegel alias tidak ada izin dari penguasa Jepang. Sjahrir hanya mengeluarkan radio tersebut ketika ingin mendengarkan kabar berita dari dunia di luar Indonesia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut