JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara terkait nama Presiden RI ke-2 Soeharto yang diusulkan menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, hal itu tidak ada masalah dan wajar mendapatkan penghormatan.
“Kalau berkenaan dengan usulan ya, usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto, saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan Presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita,” kata Prasetyo dikutip Selasa (22/4/2025).

Memiliki Bom Nuklir, Prancis Tak Tutup Kemungkinan Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia
Ia kemudian mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menganggap Indonesia bisa berdiri hingga saat ini adanya kebijakan dari Presiden terdahulu. Sehingga, mereka para pemimpin memiliki jasa.
“Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa kita itu bisa sampai di sini kan karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita. Mulai dari Bung Karno dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing, kemudian Pak Harto, Pak Habibie, dan seterusnya, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, semua punya jasa,” ujar dia.

Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit
Prasetyo pun menegaskan bahwa usulan tersebut tidak menjadi masalah. Namun, ia akui memang belum ada pembahasan terkait hal itu.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku