Reaksi Mendikdasmen saat Tahu Ada Anak SMP Belum Bisa Baca

Sebelumnya, anggota Komisi X DPR Furtasan Ali Yusuf menemukan ada anak SMP yang masih belum bisa membaca. Temuan itu dia laporkan langsung kepada Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
"Banyak di lapangan Pak Menteri, saya menemukan anak kelas 1 dan kelas 2 SMP, ini sampai sekarang belum bisa baca. Padahal capaian literasi di sini adalah mencapai 68 persen dan numerasi 66 persen," kata Furtasan dalam rapat.
"Ini fakta. Di Serang, Kabupaten Serang, saya masuk ke kelas-kelas, ngecek, ngetes sekilas saja, suruh nulis Indonesia Raya, Indonesia Emas, Indonesia Masa Depan. Agak susah mereka. Itu baru kelas 1 SMP," ujarnya.
Furtasan coba bertanya kepada kepala sekolah terkait permasalahan yang dihadapi siswa itu. Menurut kepala sekolah, masalah ini disebabkan kurikulum yang diterapkan sebelumnya.
"Ternyata memang kurikulum yang kita kemarin terapkan itu, mengharuskan anak bisa baca atau tidak bisa baca tetap dinaikkan kelas," katanya.
Editor: Reza Fajri