Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 2 Pelajar Terlibat Tawuran di Cikarang Tewas, Tabrak Pohon saat Coba Kabur
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Pelajar Diamankan usai Demo DPR, Dina Masyusin: Perlu Pengawasan Sekolah dan Ortu

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:28:00 WIB
Ratusan Pelajar Diamankan usai Demo DPR, Dina Masyusin: Perlu Pengawasan Sekolah dan Ortu
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dina Masyusin menyoroti banyaknya pelajar yang ditangkap dalam demo di DPR. Ia meminta sekolah dan orang tua lebih mengawasi anak. (Foto: Dok. Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Keterlibatan ratusan pelajar dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) memicu perhatian publik. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dina Masyusin menegaskan kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan dari berbagai pihak.

Dina menyoroti 203 pelajar yang diamankan polisi usai mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat. Ia menilai fenomena ini merupakan peringatan serius bagi pemerintah, sekolah, dan orang tua untuk memperkuat pembinaan terhadap anak-anak usia sekolah.

“Ini bukan sekadar soal pelanggaran aturan, tetapi juga cerminan lemahnya pengawasan. Sekolah dan orang tua harus lebih aktif membimbing anak-anak agar tidak terjebak dalam kegiatan yang berisiko,” ujar Dina dalam pernyataannya, Rabu (27/8/2025).

Menurut politisi Partai Perindo ini, pelajar sebaiknya diarahkan untuk menyalurkan aspirasi melalui jalur yang positif dan sesuai koridor hukum. Ia menegaskan demonstrasi bukan ruang yang tepat untuk anak-anak, terutama jika mereka belum memahami isu yang diperjuangkan.

“Pelajar punya hak berpendapat, tetapi ada jalur yang lebih aman dan mendidik, misalnya melalui forum sekolah, organisasi kesiswaan, atau kegiatan sosial yang membangun,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut