Pramono Akui Job Fair di Jakarta Masih Alami Masalah, Apa Itu?

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui, program job fair di Jakarta masih mengalami masalah. Masalah itu yakni ketidaksinkron jumlah pelamar kerja yang sangat banyak dengan kebutuhan perusahaan.
Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan perbaikan agar program ini tetap berjalan efektif.
"Untuk program job festival ini memang problem utamanya adalah yang saya sebutkan tadi, link and match, antara kebutuhan dengan masyarakat yang mendaftar seringkali tidak sesuai atau tidak match, tidak cocok," kata Pramono di Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).
Dia juga telah meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) untuk semakin rajin membuat forum-forum seperti job fair ini. Sejauh ini, dari target 21 kegiatan job fair sepanjang 2025, baru terlaksana 13 kali.