Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jurnalis vozpublica Dibacok Dua Orang Tak Dikenal di Grobogan, Polisi Telusuri Identitas Pelaku
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Pembacokan Jurnalis vozpublica di Grobogan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:56:00 WIB
Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Pembacokan Jurnalis vozpublica di Grobogan
Kontributor vozpublica, Manik Priyo Prabowo (38), menjadi korban pembacokan saat pulang dari kedai di Desa Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. (Foto: vozpublica).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Polisi memeriksa delapan saksi terkait kasus pembacokan jurnalis vozpublica, Manik Priyo Prabowo (38) oleh dua orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi Jumat (15/8/2025). 

"Masih proses penyidikan. Saat ini 8 orang saksi sudah kita mintai keterangan," kata Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto, Jumat (22/8/2025). 

Yulianto juga menyebut bahwa analisis kamera pengawas alias CCTV di lokasi kejadian tidak merekam jelas kendaraan yang digunakan pelaku. "Hasil analisa CCTV dilokasi kendaraan yang melintas tidak terbaca," ucapnya.

Saat ini, kondisi Manik Priyo Prabowo, jurnalis vozpublica menjadi korban pembacokan oleh dua pria tak dikenal di Desa Tanggung Harjo, Kecamatan Tanggung Harjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berangsur membaik. 

Korban dibacok dua kali di bagian belakang kepala saat pulang dari warung kopi. Akibatnya, Manik mengalami luka serius dan harus mendapatkan puluhan jahitan. Saat ini kondisi kesehatannya mulai membaik dan ia menjalani rawat jalan di rumah kakaknya di Semarang demi alasan keamanan sekaligus pemulihan.

“Saya sempat melihat wajah pelaku, tapi tidak mengenalnya. Selama ini saya tidak merasa punya masalah dengan siapa pun, baik di rumah maupun saat bekerja,” ujar Manik, Rabu (20/8/2925).

Warga sekitar mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut lantaran jalan dalam kondisi sepi. Sisa rambut korban yang putus akibat sabetan senjata tajam bahkan masih ditemukan berserakan di lokasi kejadian.

Salah satu warga, Subhi, menyebut bahwa masyarakat baru mengetahui peristiwa tersebut setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia menegaskan, saat insiden terjadi tidak ada seorang pun yang melintas.

"Ya, pas kejadian kondisi jalan sepi," ucapnya, Rabu (20/8/2025).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut