Pidato Bersejarah Prabowo di PBB: Dunia Harus Tolak Doktrin yang Kuat Bisa Berbuat Semaunya

Terkait perubahan iklim, Prabowo mengingatkan ancaman kenaikan permukaan laut di pesisir utara Jakarta yang mencapai 5 centimeter per tahun. “Kita tidak punya pilihan selain membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) sepanjang 480 kilometer. Kita harus mulai sekarang,” tegasnya.
Dia juga menargetkan net zero emission sebelum 2060.
Pidato Prabowo juga menyoroti krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza. Dia menggambarkan penderitaan jutaan warga sipil yang menghadapi kelaparan, trauma, dan kematian.
“Bisakah kita tetap diam? Apakah tidak ada jawaban atas jeritan mereka?” kata Prabowo.
Dia menyerukan agar perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan tidak menjadi hak istimewa segelintir negara, tetapi menjadi hak seluruh umat manusia.
Menutup pidatonya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia pada solusi dua negara untuk Palestina dan Israel.