Persib Bandung Berencana IPO Awal 2026, Ini Respons BEI

Nyoman turut menyampaikan pesan kepada seluruh perusahaan untuk mempersiapkan proses IPO dan pencatatan saham secara matang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dari peraturan yang mengatur industri, peraturan bursa maupun OJK, antara lain pengaturan mengenai aspek keuangan, aspek hukum, penerapan tata kelola perusahaan, serta persiapan yang matang untuk memastikan keberlangsungan usaha dan bisnis yang baik.
“Bagi perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya, BEI selalu menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), keterbukaan informasi, serta kepatuhan terhadap regulasi dan ketentuan setelah tercatat,” tuturnya.
Untuk memenuhi hal tersebut, kata Nyoman, BEI sangat menghargai persiapan matang dari masing-masing perusahaan potensial IPO. Dengan tata kelola yang baik, diharapkan perusahaan tidak hanya dapat menarik minat investor tetapi juga menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebelumnya, CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita menyampaikan pandangannya mengenai masa depan klub usai laga terakhir melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 Mei 2025 lalu.