Peristiwa Sejarah Hari Ini 22 Agustus: Konvensi Jenewa I Diteken dan Pembentukan BKR

JAKARTA, vozpublica.id - Sederet peristiwa sejarah hari ini 22 Agustus, di antaranya Konvensi Jenewa pertama hingga terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) di masa mempertahankan kemerdekaan RI.

BKR merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI), didirikan usai Prokalamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga

Kolombia Usir Seluruh Diplomat Israel karena Zionis Cegat Armada Bantuan Gaza

Berikut peristiwa sejarah hari ini 22 Agustus dari berbagai sumber:

1. 22 Agustus 1485: Pertempuran Bosworth

Battle of Bosworth Field di Inggris terjadi pada 22 Agustus 1485. Melansir Britannica, pasukan Raja Richard III dengan Henry Tudor berperang di lokasi terletak 19 km barat dari Leicester. 

Dalam perang tersebut, Henry mengalahkan Richard dan mengawali kekuasaan Wangsa Tudor. Serangkaian Perang Mawar pun dinyatakan berakhir. 

Baca Juga

Peristiwa Sejarah Hari Ini 18 Agustus: UUD 1945 Disahkan hingga Bencana Paling Mematikan Abad Ke-20

Meski demikian, ternyata banyak pertempuran lain yang berlangsung setelahnya yang membuat Richard III terbunuh. Berbagai sumber mengungkap dia tewas usai ditombak oleh musuh, padahal dirinya sudah menggunakan white courser atau kuda yang sangat cepat dan kuat. 

2. 22 Agustus 1770: James Cook Menginjakkan Kaki di Pesisir Timur Australia

Seorang penjelajah terkenal asal Inggris, James Cook, mengklaim dirinya sampai di pantai timur Australia pada 22 Agustus 1770. Melansir British Library, Cook menyebut wilayah tersebut sebagai New South Wales, di sebuah pulau yang terkenal dengan nama Possession. 

Baca Juga

Peristiwa Sejarah Hari Ini 17 Agustus, Indonesia Merdeka dan Presiden AS Akui Perselingkuhan

Sementara itu, Cook diketahui telah melakukan tiga perjalanan ke Samudera Pasifik hingga berhasil menentukan garis-garis pantainya. Dia juga berhasil membuat peta dalam perjalanannya itu. 

3. 22 Agustus 1864: Konvensi Jenewa I Ditandatangani

22 Agustus 1864 juga dikenal sebagai hari penandatanganan konvensi Jenewa pertama. Sebanyak 13 negara yang turut melakukan penandatanganan guna melindungi korban perang dan memperkenalkan kehadiran lambang Palang Merah. 

Dalam keterangan di laman Arsip Federal Swiss, konvensi ini dilakukan dalam semangat perbaikan kondisi tentara yang terluka di lapangan. Pada 1899, ketetapan Konvensi Jenewa diperluas menjadi ke ranah perang laut. 
Sementara itu, pada 1929 kembali ditetapkan perihal perlakuan yang harus diberikan kepada para tawanan perang.