Pengamanan di Gedung Kejagung Diperketat usai Jampidsus Diduga Dikuntit Oknum Anggota Densus

JAKARTA, vozpublica.id - Pengamanan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) diperketat usai Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri. Gedung itu dijaga oleh anggota Polisi Militer (POM) TNI.
Puspom TNI menyebutkan, pengamanan khusus itu dipimpin langsung oleh Lettu Pom Andri pada Kamis (24/5/2024). Sejumlah personel mobil dinas bertuliskan polisi militer tampak disiagakan di kawasan Gedung Kejagung.
"Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88," tulis keterangan akun Instagram @puspomtni, Sabtu (25/5/2024).
![]()
Baca JugaEmpat Petinggi Dinas ESDM Babel Diperiksa Kejagung terkait Korupsi Timah
View this post on Instagram
![]()
Baca JugaKejagung Sita Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Kasus Korupsi Timah di Serpong, Begini Penampakannya
![]()
Baca JugaSandra Dewi Diperiksa Kejagung 10 Jam, Dicecar Soal Pemisahan Harta Harvey Moeis
![]()
Baca JugaKeluar dari Gedung Kejagung usai Jalani Pemeriksaan, Sandra Dewi Tertunduk Tanpa Senyum
Puspom TNI menuliskan, pengamanan sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut. Personel Puspom TNI bekerja sama dengan pihak keamanan internal Kejagung serta aparat penegak hukum lain mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman.
"Pengamanan ini mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar masuk area Kejaksaan Agung," ujar dia.