Penerbangan di Bandara Kualanamu Dihentikan Sementara usai Teror Bom Saudi Airlines

DELISERDANG, vozpublica.id – Operasional penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang dihentikan sementara usai ancaman bom yang menimpa Pesawat Saudi Airlines.
Pesawat yang membawa 442 jemaah haji kloter 12 JKS itu mendarat darurat setelah sang pilot menerima terror bom dalam penerbangan ke Jakarta.
Diperoleh informasi, keseluruhan penumpang selamat dan kini sudah dievakuasi ke terminal kedatangan Internasional Bandara Kualanamu.
"Iya tadi mereka sudah diamankan di terminal. Menunggu proses clerence pesawat," kata salah seorang petugas keamanan penerbangan (Avsec) di Bandara Internasional Kualanamu.
Petugas tersebut juga menyebutkan, saat ini aktivitas penerbangan di Kualanamu dihentikan sementara hingga proses clerence pesawat selesai.
"Ya, penerbangan ditunda sementara. Pesawat juga dijauhkan. Saat ini sedang diperiksa oleh petugas terkait ancaman itu," ucapnya.
Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Anak Agung Ngurah Pranajaya menjelaskan, pesawat tersebut berangkat dari Jeddah, Arab Saudi dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat.
“Seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat keamanan atau. Bandara terdekat saat Saudi SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," kata Agung, Selasa (17/6/2025).