Pendaki Hilang di Gunung Butak saat Rayakan Peringatan 17 Agustus

MALANG, vozpublica.id - Seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Butak yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur. Korban sebelumnya mendaki untuk merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia bersama rekan-rekannya.

Informasi diperoleh vozpublica, identitas korban bernama Chamdan Salman Alfarizi (22) pendaki gunung asal Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Dia berpisah dari rombongannya dan hilang kontak sejak Sabtu malam (16/8/2025).

Baca Juga

Billboard Presiden Prabowo Muncul di Israel, Ini Respons Tegas Indonesia

Awalnya, Chamdan bersama rombongannya mendaki untuk merayakan momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan dengan upacara bendera di atas gunung tersebt. Gunung Butak selama ini memang menjadi destinasi favorit pendaki setiap tanggal 17 Agustus.

Namun, sejak Sabtu malam, Chamdan tidak lagi bersama rombongannya. Hingga kini, dia belum ditemukan.

Baca Juga

Tragedi HUT ke-80 RI di Gunung Bawakaraeng: 52 Pendaki Alami Hipotermia, 1 Tewas

Koordinator SAR Malang Raya Yoni Fariza membenarkan adanya laporan hilangnya seorang pendaki di Gunung Butak. Pencarian telah dilakukan sejak Minggu pagi (17/8/2025).

“Benar, informasi yang kami terima survivor dinyatakan hilang Sabtu malam. Saat ini pencarian hari kedua,” ujar Yoni Fariza saat dikonfirmasi Selasa (19/8/2025).

Baca Juga

Kronologi Lengkap Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng saat Rayakan HUT ke-80 RI

Tim SAR membagi pencarian menjadi tiga regu, menyisir beberapa lokasi yang diduga sempat dilalui korban. Beberapa titik yang difokuskan antara lain utara sabana dan sabana agung.