PDIP Siapkan 3 Menteri Maju di Pilgub Jatim: Risma, Azwar Anas hingga Pramono Anung

JAKARTA, vozpublica.id - PDI Perjuangan (PDIP) menyiapkan sejumlah kadernya dalam kontestasi Pilkada di Jawa Timur. Termasuk para menteri juga ikut dipersiapkan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada tiga menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang dipersiapkan untuk Pilkada Jatim, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Azwar Anas hingga Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung.

Baca Juga

Angkatan Laut Israel Cegat dan Naiki 3 Kapal dari Armada Sumud yang Menuju Gaza

"Misalnya dari kalangan menteri ada Ibu Risma, ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung ini laris manis ada yang ngusung di Jakarta, ada yang ngusulkan di Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat (29/6/2024).

Kader-kader PDIP yang kini menjabat kepala daerah di Jawa Timur pun juga turut dipersiapkan. Nama-nama seperti Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin hingga Bupati Sumenep Nur Fauzi juga disebutnya memiliki basis kekuatan politik.

Baca Juga

Jokowi Dikabarkan Sodorkan Kaesang ke Parpol Maju Pilgub DKI, PDIP: Ada Upaya Replikasi seperti Pilpres

"Ada Gus Ipin (Nur Arifin) kalau Wali Kota Surabaya sudah fokus Pak Eri Cahyadi. Ada ibu IpuK dari Banyuwangi, ada Fauzi dari Sumenep, itu juga saudara Fauzi sangat kuat sehingga tinggal merumuskan kerja sama politik," jelas Hasto.

Hasto mengatakan partai berlambang banteng moncong putih ini masih menggodok dan melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Setidaknya di Jawa Timur, Hasto menyebut komunikasi itu sudah dibuka bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra.

Baca Juga

Masih Kaji Dukungan untuk Anies di Pilgub Jakarta, NasDem: Tak Ingin Kawin Paksa

"Ini proses yang sangat dinamis sehingga partai terus mendorong kader-kader internal partai untuk maju dan bekerjasama dengan mereka yang telah digembleng baik melalui jalur birokrasi, jalur profesional, jalur purnawirawan TNI Polri kemudian juga dari kalangan pers misalnya," tutupnya.

Editor: Faieq Hidayat