Orang Dekatnya Ditangkap Dugaan Korupsi, Bobby Nasution Siap jika Dipanggil KPK

MEDAN, vozpublica.id – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengaku siap jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek jalan senilai Rp157,8 miliar yang menjerat Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Dinas PUPR Sumut. Topan Ginting dikenal sebagai orang dekat Bobby.
Kesiapan Bobby ini menanggapi pernyataan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, yang mengungkap penyidik tengah melacak distribusi uang suap, baik tunai maupun transfer, ke berbagai pihak, termasuk kemungkinan kepada Bobby sebagai atasan dari Topan Ginting.
"Kalau dipanggil saya bersedia, namanya proses hukum," ujar Bobby kepada wartawan di Lobi Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/6/2025).
Dia menyebut siap memberikan keterangan dan mendukung penuh siapa pun dari jajarannya yang dipanggil KPK.
"Kita semua di Pemprov Sumut, kalau ada aliran uangnya ke bawahan atau atasan, wajib memberikan keterangan," katanya.
Bobby juga menegaskan dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK.
"Ya kita lihat di hukum aja nanti dilihat," katanya.
Diketahui, KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi dua proyek pembangunan jalan di Sumut, yakni proyek Jalan Sipiongot–batas Labuhanbatu Selatan senilai Rp96 miliar dan Jalan Hutaimbaru–Sipiongot senilai Rp61,8 miliar dengan total anggaran mencapai Rp157,8 miliar.