Menko PMK: Pernikahan Jangan Menambah Keluarga Miskin Baru

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy Muhadjir meminta urusan pembinaan ekonomi pasangan pernikahan menjadi perhatian. Bila ada pasangan yang belum mapan secara ekonomi bisa diberikan rekomendasi kepada Kemenko PMK untuk bisa dibantu dalam pelatihan kerja dan pemberian modal usaha.
“Kalau mereka mau usaha dan butuh tambahan modal akan kita hubungkan dengan program PNM Mekaar dan KUR (Kredit Usaha Rakyat),” ujar Muhadjir usai menjadi saksi pernikahan dan memberikan nasihat pernikahan dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/6/2024).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengatakan, pernikahan yang mendambakan kebahagiaan jangan sampai malah menambah keluarga miskin baru. Karenanya, dia meminta supaya kegiatan nikah bersama yang dilakukan PDM Muhammadiyah Jakarta Barat ini menjadi upaya membina pasangan pengantin baru dari segi keharmonisan dan kemapanan ekonomi.
“Kita pastikan pernikahan ini jangan menambah keluarga miskin. Tanggung jawab kita tidak hanya menikahkan tapi memastikan mereka tidak menjadi bagian keluarga miskin baru, dan harus menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, seperti yang menjadi komitmen penyelenggara ini,” katanya.
Muhadjir diketahui menjadi saksi pada kegiatan nikah bersama gratis, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat, dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah, di Jakarta Barat, kemarin Sabtu (8/6/2024).
Dia juga memberikan wejangan kepada seluruh pengantin agar bisa hidup rukun dan menjalani pernikahan dengan baik.
“Pesan untuk pengantin yang rukun dan terus bekerja sama bersama-sama untuk menjalin hubungan baik. Harus bisa menjadi pemersatu keluarga besarnya anak cucunya agar bisa melanjutkan kehidupan harmonis,” ucapnya.