Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi XIII DPR Desak Ekshumasi Jenazah Arya Daru, Singgung Kejanggalan
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Pastikan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC

Jumat, 09 Mei 2025 - 23:07:00 WIB
Menkes Pastikan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Menkes Budi Gunadi Sadikin (dok. Kemenkes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan, Indonesia bukan kelinci percobaan dalam pengembangan vaksin tuberkulosis (TBC). Menurutnya, isu itu disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab agar masyarakat menolak vaksinasi.

Padahal, vaksinasi berperan penting sebagai upaya global menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular paling mematikan di dunia ini.

“Ini supaya mengedukasi masyarakat juga, bahwa ini bukan seperti kelinci percobaan. Itu adalah pengaruh yang sengaja disebarluaskan agar orang tidak mau divaksin," kata Budi di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Dia menegaskan, vaksinasi sudah terbukti menekan penyebaran penyakit. Dia mencontohkan, Covid-19 bisa ditekan karena vaksinasi.

“Teman-teman media harus mendidik masyarakat, jangan sampai mereka termakan isu-isu seperti itu. Kalau akhirnya masyarakat tidak mau divaksin Covid lalu meninggal, dosa kita kepada mereka yang wafat karena disinformasi,” lanjutnya.

Menkes menjelaskan, vaksin TBC yang saat ini tengah menjalani uji klinis tahap 3 di Indonesia merupakan hasil kerja keras para peneliti. Uji coba telah melibatkan lebih dari 2.000 partisipan sejak akhir 2024, dengan pengawasan ketat dan standar ilmiah tertinggi.

“Trial 1 menentukan vaksin ini aman atau tidak, dan itu sudah lewat. Sekarang kita masuk ke trial 3 untuk melihat efektivitasnya. Jadi ini semua saintifik, bukan hoaks atau gosip,” katanya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut