Menhut Ungkap Perkembangan Konservasi Gajah di Lahan Prabowo di Aceh

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan sejumlah perkembangan terkait proses konservasi gajah di lahan milik Presiden Prabowo Subianto di Aceh. Saat ini, pihaknya tengah memperbaiki kondisi habitat (habitat improvement), menghitung ulang jumlah gajah hingga pemberdayaan masyarakat.
“Semua berjalan dengan rencana yang pernah dipersentasikan didiskusikan bersama ketika saya, Pak Direktur WWF dan juga Duta Besar Inggris beberapa saat yang lalu ketika datang ke Takengon Aceh,” kata Menhut usai memimpin rapat secara langsung, di Kantor Kemenhut, Jakarta Kamis (7/8/2025).
Konservasi Gajah yang berlokasi di tanah milik Presiden Prabowo ini diberi nama Peusangan Elephant Conservation Initiative (PECI).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama WWF tengah menghitung ulang jumlah gajah yang tersebar di dua blok, dengan dalam blok I teridentifikasi sebanyak 27 gajah, dan di blok II sebanyak 40-50 gajah.
“Sekarang dengan menggunakan teknologi geothermal, insya Allah di bulan September kita akan tahu lebih persis jumlah gajah di blok I maupun blok II,” ujarnya.