Menag soal Viral Tepuk Sakinah: Supaya Perkawinan Lebih Langgeng

Upaya menjaga hubungan perkawinan itu pun menurutnya perlu dilakukan. Sebab, kata Nasaruddin, perceraian hanya meninggalkan dampak sosial bagi kelompok lainnya.
"Yang paling menderita kalau ada perceraian yaitu perempuan dan anak-anak. Karena itu kita akan mengoptimalkan ya keluarga itu jangan sampai retak, cerai berantakan," ujar Nasaruddin.
Di lain sisi ia juga memastikan upaya lain juga dilakukan. Misalnya, setiap pasangan akan mendapatkan bimbingan sebanyak 12 kali pertemuan sebelum pernikahan bisa dilakukan.
Hal ini dilakukan agar setiap pasangan siap mental dan intelektualnya dalam menjalin hubungan pernikahan.
"Bukan hanya itu kita juga ada kursus. Tadinya hanya 5-7 menit, sekarang ini setara kalau perlu satu triwulan, 12 kali pertemuan. Supaya nanti betul-betul persiapan mental, intelektualnya sebelum memasuki arena perkawinan itu," tandas dia.
Editor: Puti Aini Yasmin