Libur Tahun Baru Islam, Lalu Lintas ke Puncak dan Bandung Naik Signifikan! 

JAKARTA, vozpublica.id  — Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah membawa dampak signifikan terhadap volume lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol di Jabodetabek dan Jawa Barat. PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat lonjakan pergerakan kendaraan, terutama menuju destinasi wisata seperti Puncak dan Bandung.

Lalu Lintas Jabodetabek: Arah Puncak Padat

Hingga Jumat, 27 Juni 2025, tercatat 46.038 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 menuju kawasan Puncak. Angka ini meningkat 28,99% dibandingkan lalu lintas normal yang biasanya tercatat sebanyak 35.690 kendaraan.

Baca Juga

4 Alasan Hamas Tolak Tony Balir Pimpin Gaza, Salah Satunya Mantan PM Inggris Itu Adalah Saudara Iblis

Sementara itu, arah sebaliknya menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Merak justru mengalami penurunan volume dibandingkan hari normal.

Lalu Lintas Jawa Barat: Bandung Masih Jadi Primadona

Perjalanan menuju Bandung dan Rancaekek masih menunjukkan tren peningkatan. Total 70.780 kendaraan tercatat menuju kawasan tersebut, naik 1,88% dari volume normal sebanyak 69.473 kendaraan.

Baca Juga

Jalur Puncak Bogor Normal 2 Arah Malam Ini, Rekayasa Lalin Berakhir

Peningkatan juga terjadi untuk arus balik menuju Jakarta, tercatat 61.809 kendaraan melintas atau naik 6,96% dibandingkan normal yang sebesar 57.787 kendaraan.

Rincian Lalu Lintas di Gerbang Tol Utama:

1. GT Cileunyi (Jalan Tol Padaleunyi):

Baca Juga

Jalur Puncak Bogor Masih One Way Arah Jakarta hingga Sore Ini

Menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya: 33.422 kendaraan (+3,09%)

Menuju Bandung/Jakarta: 29.975 kendaraan (+9,23%)

Baca Juga

5 Resto di Puncak Bogor yang Hits Banget, Dekat dari Jakarta!

2. GT Pasteur (Jalan Tol Padaleunyi):

Keluar menuju Kota Bandung: 37.358 kendaraan (+0,83%)

Baca Juga

7 Tempat Wisata di Puncak Bogor yang Instagramable Abis, Cocok Buat Healing Maksimal!

Masuk meninggalkan Bandung: 31.834 kendaraan (+4,91%)

Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menjelaskan bahwa peningkatan lalu lintas ini bersifat harian dan terjadi dua kali, yaitu pagi dan malam hari.