Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warga Tangsel Waspada! Polusi Udara di Mana-Mana, Pakai Masker Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Faktanya!

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:45:00 WIB
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Faktanya!
Polusi udara Jakarta menduduki peringkat kedua terparah di dunia. (Foto: vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Kualitas udara Jakarta jadi yang terburuk di dunia menurut laporan IQAir per 25 Juni 2025.

Laman IQAir mencatat bahwa nilai polusi udara di Jakarta di angka 177. Data diambil pada pukul 09.35 WIB, Rabu 25 Juni 2025. Itu menandakan Jakarta sebagai kota nomor dua dengan kualitas udara paling buruk di dunia.

Di urutan pertama ada Kinshasa (183). Bahkan, Medan, Sumatera Utara, pun masuk dalam 5 kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia. Medan ada di urutan ke-5 dengan skor 152. Sementara itu, di urutan ketiga ada Delhi (163) dan di urutan keempat Lahore (160).

Ranking kualitas udara terburuk di dunia, Jakarta ada di urutan nomor dua. (Foto: IQAir)
Ranking kualitas udara terburuk di dunia, Jakarta ada di urutan nomor dua. (Foto: IQAir)

Namun, jika mengacu pada data Indonesia, urutan pertama bukanlah Jakarta melainkan Tangerang Selatan dengan skor 195. Jakarta ada di urutan ke-2, disusul Tangerang (178), Surabaya (143), dan Semarang (140).

Skor tersebut bergerak sangat dinamis. Sebab, berdasarkan pemantauan IQAir pada pukul 08.00 WIB, Jakarta berada di urutan pertama dengan skor 186 dan urutan kedua ada Kinshasa dengan 167.

Kualitas udara yang buruk berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, termasuk infeksi pernapasan atas (ISPA) dan beberapa penyakit lainnya. Karenanya, disarankan kembali untuk menggunakan masker jika berkegiatan di luar ruangan.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut