Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Rampung 2027, Nilai Investasi Rp14,26 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Ditargetkan ruas tol tersebut rampung bertahap mulai kuartal IV 2025 dan keseluruhan di 2027.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
"Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Dody dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan, pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku BUJT. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp10,65 triliun.
"Jalan tol ini melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Tol Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo," ucap Roy.