Komnas HAM Butuh CCTV Lengkap di Kasus Tewasnya Ojol Affan

JAKARTA, vozpublica.id - Komnas HAM mengaku membutuhkan rekaman CCTV yang lengkap terkait dengan kasus kematian driver Ojek Online (Ojol) Affan Kurniawan. Affan tewas karena terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.
Menurut Komisioner Pemantauan Komnas HAM, Saurlin P Siagian kebutuhan CCTV itu guna menguatkan kesimpulan adanya pelanggaran dalam peristiwa tersebut.
"Ya kita belum bisa menyimpulkan. Itu masih sepotong. CCTV-nya masih sepotong sehingga kita butuh CCTV yang lebih utuh dan potongan-potongan video yang lebih utuh untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan fakta-fakta," ujar Saurlin usai ikut gelar perkara di Gedung Propam Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).
Saurlin menjelaskan, dengan ditemukannya rekaman kamera pemantau secara utuh, maka nantinya lembaga pengawasan hak asasi manusia itu dapat menyimpulkan pelanggaran secara valid.
"Kita harus pastikan semua proses ini berbasis pada fakta dan nanti kita akan berikan kesimpulan dan rekomendasi," kata dia.