Kesal Dikirimi Sampah dari Warga 3 Desa, Bupati Pandeglang Copot 3 Pejabat

PANDEGLANG, vozpublica.id – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menegaskan akan mencopot tiga pejabat yang dinilai bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah TPA Bangkonol.
Tindakan tegas bupati itu menyikapi aksi demo warga tiga desa yang melampiaskan kekesalannya dengan membuang sampah di kantor bupati, Selasa (12/8/2025).
Raden Dewi mengatakan, kondisi TPA Bangkonol memang tidak layak dan sangat bau. Dia pun menilai wajar jika masyarakat marah sampai melakukan aksi demonstrasi dan membuang sampah ke halaman kantor bupati.
“Kami memahami aspirasi masyarakat terkait sampah karena memang kondisi TPA yang pengelolaanya semrawut. Kami tegaskan akan mencopot kepala UPT TPA Bangkonol, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Dirut Perusahaan Daerah Pandeglang Berkah Maju yang mengelola sampah,” katanya.
Terkait kerja sama dengan Pemkot Tangerang Selatan soal pembuangan sampah di TPA Bangkonol, Dewi mengaku ada kerja sama yang telah dibuat. Namun, sampai saat ini belum ada pengiriman sampah dari Tangsel.
“Sampai sekarang belum ada kiriman sampah dari Tangsel. Memang sudah ada kerja sama, tapi kita pastikan dulu sebelum sampah dikirim ke sini (TPA Bangkonol), harus dikelola dulu dengan baik. Sehingga tidak merugikan masyarakat kami khususnya yang ada di sekitar TPA,” ujarnya.
Sebelumnya, warga dari tiga desa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Pandeglang, Banten, Selasa (12/8/2025). Dalam aksinya, massa membuang sampah busuk ke kantor bupati. Aksi tersebut merupakan buntut dari penolakan kiriman sampah dari luar kota di tempat pembuangan akhir (TPA) Bangkonang.