Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua DPR: Program MBG Harus Dievaluasi, Jangan Sampai Anak-Anak Dirugikan
Advertisement . Scroll to see content

Keracunan MBG Masih Terulang, KSP Qodari: Pemerintah Tidak Tone Deaf

Senin, 22 September 2025 - 17:18:00 WIB
Keracunan MBG Masih Terulang, KSP Qodari: Pemerintah Tidak Tone Deaf
Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: Arif Julianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Istana melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari menegaskan pemerintah tidak tutup mata dan telinga alias tone deaf terkait kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih terulang. Apalagi, data kasus keracunan telat dicatat oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah itu tidak buta dan tuli, alias tone deaf," kata Qodari di Kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Dia memaparkan data yang dihimpun BGN, Kemenkes, dan BPOM.

"BGN, 46 kasus keracunan, dengan jumlah penderita 5.080, ini data per 17 September. Kedua dari Kemenkes, 60 kasus dengan 5.207 penderita, data 16 September. Kemudian BPOM, 55 kasus dengan 5.320 penderita, data per 10 September 2025,” tutur dia.

Pada kesempatan itu, Qodari pun menekankan agar publik tidak mempermasalahkan perbedaan angka antar lembaga. 

“Nah tolong teman-teman, jangan lihat beda angkanya, teman-teman jangan ngadu-ngadu nih antar K/L ya, setuju ya. Tapi lihat bahwa masalah yang sama dicatat oleh tiga lembaga, bahkan oleh BGN sendiri,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut