Kasus Covid-19 Naik, Kemkes Sebut Anak Batuk Pilek Tidak Boleh Masuk Sekolah

JAKARTA, vozpublica.id - Kasus Covid-19 di Indonesia sedang mengalami tren kenaikan. Di sisi lain, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sudah digelar 100 persen.
Oleh sebab itu, PTM dikhawatirkan meningkatkan risiko penularan Covid-19. Bahkan klaster sekolah swasta di Sleman, Yogyakarta telah menimbulkan 120 siswa positif Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemkes), Siti Nadia Tarmizi mengingatkan protokol kesehatan (prokes) di sekolah harus terus dilakukan. Bahkan dia mengungkapkan anak yang memiliki indikasi batuk pilek dilarang berangkat ke sekolah.
"Kalau ada anak yang memiliki keluhan batuk pilek enggak boleh sekolah, harus istirahat di rumah," ucap Nadia dalam diskusi yang digelar BNPB secara virtual, Kamis (28/7/2022).
Nadia mengatakan aturan itu sudah ada dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.