Kapal KM Barcelona Terbakar di Talise, Polisi Periksa Nakhoda dan 13 ABK

MANADO, vozpublica.id - Polda Sulut mendalami dugaan kelebihan penumpang yang diangkut KM Barcelona 5 yang terbakar di Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan lima orang tewas dan ratusan lainnya selamat. Sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Hasibuan mengatakan, standar kapasitas KM Barcelona V A itu harusnya 280 penumpang, tetapi data awal menunjukkan jumlah penumpang melebihi angka tersebut.
Dari data Basarnas Manado, jumlah penumpang kapal bahas tersebut mencapai 580 orang atau dua kali lipat lebih dari manifes.
"Saat ini kami memeriksa nakhoda dan 13 anak buah kapal (ABK) terkait penyebab kebakaran dan dugaan pelanggaran lainnya,” katanya, Senin (21/7/2025).
Kapolda Sulut, kata dia, turut berbelasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia. "Kami memastikan seluruh penumpang yang selamat mendapatkan penanganan medis,” ucapnya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Manado terus melanjutkan operasi SAR terhadap korban musibah kebakaran KM Barcelona V A yang terjadi di perairan Talise.
Update status data sementara dari Basarnas Manado menyampaikan bahwa ada 580 jumlah korban dalam tragedi terbakarnya Barcelona V A milik PT Surya Pasific Indonesia (SPI) di perairan Talise, Minahasa utara pada Minggu (20/7/2025) siang.
Dari 580 korban tersebut, 575 Orang selamat, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang masih dalam pencarian. Berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan oleh pihak keluarga, masih terdapat dua orang yang belum ditemukan atas nama Levi Aiba dan Hamen Langinang.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sejumlah pulau sekitar lokasi kejadian. Upaya pencarian melibatkan unsur laut dan darat, dengan mengerahkan KN SAR Bima Sena, rubber boat, serta kekuatan personel gabungan.
Dalam operasi hari ini, tim SAR terdiri atas 23 personel gabungan dari Basarnas, termasuk ABK dan rescuer, serta didukung oleh 2 personel TNI AL dan 1 personel TNI AD.